Apel Gabungan Kembali Digelar Kawal Unjuk Rasa Di Pekalongan


Pekalongan - Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah maraknya aksi unjuk rasa pasca-kerusuhan anarkis di wilayah sekitar, Forkopimda Kabupaten Pekalongan kembali menggelar Apel Gabungan Kesiapsiagaan Cipta Kondisi (Cipkon) di Alun-Alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, Senin (8/9/2025).

Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan, AKBP Rachmad C. Yusuf, S.I.K., M.Si., dan diikuti oleh ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan apel yang berlangsung pagi ini bertujuan untuk mengawal aksi unjuk rasa yang direncanakan oleh sejumlah elemen masyarakat hari ini, sekaligus mengantisipasi potensi demo anarkis yang dapat mengganggu kondusivitas wilayah. Pasca-insiden demonstrasi anarkis di Kota Pekalongan pada 30 Agustus 2025 yang mengakibatkan kerusakan fasilitas pemerintahan dan gangguan pelayanan publik, aparat keamanan meningkatkan kewaspadaan di Kabupaten Pekalongan. 

Apel ini merupakan tindak lanjut dari apel siaga sebelumnya pada 31 Agustus 2025 di depan Mapolres Pekalongan, yang juga difokuskan pada pengamanan maksimal.

Dalam arahannya, Kapolres Rachmad menekankan pentingnya sinergi antar instansi untuk mencegah eskalasi aksi yang berujung kekerasan. "Sesuai instruksi Kapolri, prioritas utama adalah melindungi keselamatan masyarakat dan memastikan unjuk rasa berjalan damai sesuai koridor hukum," ujarnya. 

Ia juga mengingatkan personel untuk selalu bergerak dalam kelompok, memperhatikan pengunjuk rasa di bawah umur, dan menghindari provokasi dari luar daerah.

Turut hadir dalam apel ini Dandim 0710/Pekalongan Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang, S.Sos., Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Drs. H. Abdul Munir, Wakil Bupati Pekalongan H. Sukirman, S.S., M.S., serta pejabat terkait lainnya. 

Pada kesempatan tersebut, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Arm Ihalauw Garry Herlambang menyampaikan bahwa langkah preventif ini adalah upaya menjaga keamanan dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk menjaga kondusifitas.

"Kami akan mendukung dan mengawal aspirasi rakyat. Mari hindari aksi yang merugikan, karena stabilitas adalah kunci pembangunan daerah," katanya.

Apel gabungan ini juga melibatkan simulasi pengamanan singkat, termasuk patroli skala besar di titik-titik strategis seperti Alun-Alun Kajen, kompleks perkantoran pemerintah, dan jalur akses utama. TNI-Polri  telah menyiagakan ratusan personel untuk memantau situasi secara real-time, dengan penekanan pada deteksi dini potensi gesekan. 

Masyarakat diimbau untuk menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak terprovokasi oleh isu-isu hoaks di media sosial.Pemerintah Kabupaten Pekalongan menegaskan komitmennya untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan normal, meskipun situasi nasional sedang dinamis. 

"Kami harap aksi hari ini berlangsung tertib, sehingga Kabupaten Pekalongan tetap menjadi wilayah yang aman dan harmonis," tambahnya.  

إرسال تعليق

أحدث أقدم